'Sahabat Pena'

'Sahabat Pena'
Assalamu'alaikum Warohamtullahi Wabarakatuh

Selasa, 26 Mei 2015

ღ Muslimah Srikandi Ummah (Ummahatul Mukminin) ღ




Assalamu'alaikum Ukhti Muslimah,
kali ini Ukhti Rida ingin membahas tentang Istri-istri Nabi Muhammad SAW.Beliau-beliau adalah Srikandi-srikandi yang cantik Lahir dan Bathin.

Banyak kaum muslimin yang hanya mengetahui bahwa Istri Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam yang cantik hanya Ibunda Aisyah radhiyallahu ‘anha, sedangkan yang lain semuanya janda, sudah tua, miskin. Hal itu digunakan orang sebagai dalih untuk menjelaskan bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam berpoligami bukan karena nafsu tetapi semata karena untuk menegakkan dakwah, menjalin silaturrahim dengan sahabat, dan atas perintah Allah Subahanahu wa Ta’ala. Hal itu disebabkan, sangat sedikit sekali diantara kita kaum muslimin yang mempelajari Sirah Nabi, padahal hal itu tidak sepenuhnya benar.

Bahwa Rasulullah menikah karena wahyu dan ilham, itu benar.
Bahwa Rasulullah menikah untuk menjalin kekerabatan dengan Sahabat itu juga benar.
Bahwa Rasulullah menikah dengan para Janda itupun tidak salah.

Kekeliruan terletak ketika orang-orang menyebut bahwa Para Istri Rasulullah itu wanita yang -sekali lagi maaf- jelek dan tua. Padahal sejatinya mereka adalah wanita-wanita mulia yang terpilih karena keutamaannya, baik itu secara bathiniyah, keagamaan, maupun secara lahiriah.
Para Ummahatul Mukminin adalah mereka para wanita yang paling beruntung di dunia dan akhirat. Mereka adalah wanita-wanita yang dipilihkan Allah untuk Rasul-Nya. sebagaimana disebutkan dalam hadits Abu Said Al-Khudri, bahwasanya Rasulullah bersabda,

“Aku tidak menikah dengan istri-istriku dan aku tidak menikahkan putri-putriku kecuali dengan izin yang dibawa Jibril dari Allah”

Dikatakan beruntung dunia-akhirat karena para Ummahatul Mukminin ini juga mendapatkan jaminan syurga. Rasulullah bersabda,

“Sesungguhnya Allah tidak menghendaki aku menikah atau dinikahkan kecuali dengan wanita-wanita penghuni Surga.”

UMMAHATUL MUKMININ adalah gelar kehormatan yang dikhususkan bagi istri-istri Rasulullah SAW. Mereka disebut sebagai ”Ibu Orang Mukmin” karena tidak boleh dinikahi oleh laki-laki lain sepeninggal Rasulullah SAW. Ummahatul Mukminin yang disepakati Ulama ada 11 orang.

Satu orang istri pertama tidak dimadu yaitu Khadijah r.a. Sepuluh orang lainnya dimadu tetapi tidak sekaligus. Istri yang pertama kali dinikahi setelah Khadijah adalah Aisyah r.a, sedangkan istri Rasulullah yang terakhir dinikahi adalah Maimunah binti Kharits r.a.
Dua orang yang meninggal sebelum Rasulullah adalah Khadijah r.a dan Zainab binti Khuzaimah r.a. Dengan demikian berarti Rasulullah wafat meninggalkan 9 istri. Istri yang pertama kali meninggal setelah Rasulullah adalah Zainab binti Jahsy r.a.
Dua istri Rasulullah yang merupakan putri Sahabat besar adalah Aisyah (putri Abu Bakar r.a) dan Hafsah (putri Umar r.a).
Tiga istri Rasulullah yang merupakan putri pemuka kaumnya adalah Ummu Habibah (putri Pemuka Quraisy), Juwairiyah (putri pemuka bani Al-Mustaliq), dan Shafiyah (putri pemuka bani An-Nadhir).
Empat Istri Rasulullah yang bermimpi kejatuhan bulan sebelum dinikahi Rasulullah adalah Saudah, Juwairiyah, Ummu Habibah dan Shafiyah.
Lima istri Rasulullah yang terkenal cantik dan belia ketika dinikahi Rasulullah adalah Aisyah 9 th (Al-Humaira, yang pipinya kemerah-merahan), Shafiyah 17 th (yang kulitnya putih khas bani Israil), Hafsah 18 th (yang postur badannya tinggi semampai seperti ayahnya Umar), Juwairiyah 20 th (yang wajahnya manis dan cantik), dan Ummu Habibah 21 th (yang kulitnya putih dan bersih).
Semua istri Rasulullah tersebut adalah wanita-wanita pilihan yang memiliki banyak keistimewaan. Mereka adalah wanita-wanita yang padanya terkumpul semua kebajikan, cantik, bernasab mulia, terhormat, pintar, dermawan, serta taat pada Allah dan Rasul-Nya.
Diantara mereka ada Khadijah, wanita paling kaya di dunia. Diantara mereka ada Aisyah, wanita paling pandai di dunia. Diantara mereka ada Ummu Salamah Sang Mujahidah. Dan di antara mereka ada Zainab binti Jahsy ahli Shodaqoh yang bershodaqoh dari hasil tangannya sendiri.
Syaikh Muhammad bin Yusuf Ad-Dimasyqi dalam kitab Azwaji An-Nabi Shallallahu Alaihi Wa Sallam membagi sebelas istri Rasulullah berdasarkan suku asalnya. Enam istri berasal dari suku Quraisy yaitu Khadijah binti Khuwailid, Aisyah binti Abu Bakar, Hafsah binti Umar bin Khattab, Ummu Habibah binti Abu Sufyan, Ummu Salamah binti Abu Umayyah, dan Saudah binti Zam’ah. Empat istri dari wanita-wanita Arab sekutu suku Quraisy yaitu Zainab binti Jahsy, Zainab binti Khuzaimah, Maimunah binti Harits, dan Juwairiyah binti Harits. dan satu istri berasal dari Bani Israil yaitu Shafiyah binti Huyai.

Berikut ini adalah 11 istri-istri Rasulullah SAW menurut kesepakatan para ulama dan terkenal dikalangan ahli sejarah:
1. Khadijah Binti Khuwailid radhiyallahu ‘anha
2. Aisyah Binti Abu Bakar radhiyallahu ‘anha
3. Saudah Binti Zam’ah radhiyallahu ‘anha
4. Hafsah Binti Umar Bin Khattab radhiyallahu ‘anha
5. Zainab Binti Khuzaimah radhiyallahu ‘anha
6. Ummu Salamah Binti Abu Umaiyyah radhiyallahu ‘anha
7. Zainab Binti Jahsy radhiyallahu ‘anha
8. Juwairiyah Binti Al-Harits radhiyallahu ‘anha
9. Ummu Habibah Binti Abi Sufyan radhiyallahu ‘anha
10. Shafiyah Binti Huyai radhiyallahu ‘anha
11. Maimunah Binti Al Harits radhiyallahu ‘anha

Semoga setiap istri kaum muslimin termotivasi untuk mencontoh kebaikan-kebaikan yang dilakukan oleh para Ummahatul Mukminin. Aamiin ya rabbal ‘alamin.

Referensi: Copas dari posting Cinta As-Sunnah dengan editing seperlunya.

Semoga Bermanfaat Ukhti Kariimah ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar