Tulisan ini saya persembahkan buat anda
yang berencana akan segera menikah, atau anda yang terlebih dahulu ingin
mengetahui ilmu tentang rumah tangga walau belum tahu kapan hari
bahagia itu akan tiba. Menikah adalah moment yang sangat berharga bagi
setiap orang, dan akan menjadi bagian memori indah untuk selalu diingat
oleh setiap pasangan. Terutama kesan pertama yang akan terus membekas
itu adalah saat malam pertama setelah menikah. Timbul pertanyaan, adakah
adab – adab dalam Islam yang diajarkan Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam yang merupakan sunnah untuk pasangan pengantin baru dimalam pertama?
Inilah nasihat beliau Shalallahu ‘alaihi wa sallam, khusus untuk pengantin baru :
• MENCIUM KENING
Malam pertama begitu indah, tapi kata Rasulullah, harus diiringi doa
serta memberikan sentuhan kemesraan perdana kepada istri. Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Apabila salah seorang dari kamu menikahi wanita atau membeli seorang
budak, maka peganglah ubun-ubunya lalu bacalah ‘basmalah’ serta
doakanlah dengan doa berkah seraya mengucapkan: ‘Ya Allah, aku memohon
kebaikannya dan kebaikan tabiatnya yang ia bawa. Dan aku berlindung dari
kejelekannya dan kejelekan tabiat yang ia bawa.’” (HR. Abu Dawud, Ibnu
Majah, al-Hakim).
• SALAT SUNAH
Agar pernikahan kita diiringi rida dan rahmat Allahu Ta’ala, Rasul pun mengajarkan agar sebelum berhubungan suami istri di malam pertama hendaknya salat sunah dua rakaat lebih dulu.
Anjuran ini bisa kita lihat dalam sebuah hadis dari Abu Sa’id maula
(budak yang telah dimerdekakan) Abu Usaid. Ia berkata: “Aku menikah
ketika aku masih seorang budak. Ketika itu aku mengundang beberapa orang
Shahabat Nabi, diantaranya ‘Abdullah bin Mas’ud, Abu Dzarr dan
Hudzaifah radhiyallaahu ‘anhum. Lalu tibalah waktu shalat, Abu
Dzarr bergegas untuk mengimami salat. Tetapi mereka berkata: ‘Kamulah
(Abu Sa’id) yang berhak!’ Ia (Abu Dzarr) berkata: ‘Apakah benar
demikian?’ ‘Benar!’ jawab mereka. Aku pun maju mengimami mereka salat.
Ketika itu aku masih seorang budak. Selanjutnya mereka mengajariku,
‘Jika isterimu nanti datang menemuimu, hendaklah kalian berdua shalat
dua rakaat. Lalu mintalah kepada Allah kebaikan istrimu itu dan mintalah
perlindungan kepada-Nya dari keburukannya. Selanjutnya terserah kamu
berdua…’” (Adabuz Zifaf fis Sunnah al-Muthahharah).
• DOA PEMBUKA
Setelah salat sunah dua rakaat, dianjurkan pula untuk berdoa. Sebagaimana hadis: “Seorang datang kepada ‘Abdullah bin Mas’ud radhiyallaahu ‘anhu,
lalu ia berkata, ‘Aku menikah dengan seorang gadis, aku khawatir dia
membenciku.’ ‘Abdullah bin Mas’ud berkata, ‘Sesungguhnya cinta berasal
dari Allah, sedangkan kebencian berasal dari setan, untuk membenci
apa-apa yang dihalalkan Allah. Jika isterimu datang kepadamu, maka
perintahkanlah untuk melaksanakan salat dua rakaat di belakangmu. Lalu
ucapkanlah (berdoalah): “Ya Allah, berikanlah keberkahan kepadaku dan
isteriku, serta berkahilah mereka dengan sebab aku. Ya Allah, berikanlah
rezeki kepadaku lantaran mereka, dan berikanlah rezeki kepada mereka
lantaran aku. Ya Allah, satukanlah antara kami (berdua) dalam kebaikan
dan pisahkanlah antara kami (berdua) dalam kebaikan.” (lihat di Kitab
al-Mushannaf).
• MINUM SEGELAS AIR
Sebelum memulai hubungan kali pertama, Rasul berpesan agar jangan
terburu-buru. Alangkah baiknya dimulai dengan kelembutan dan kemesraan.
Misalnya, dengan memberinya segelas air minum atau yang lainnya.
Sebagaimana hadis Asma’ binti Yazid binti as-Sakan r.a., ia berkata:
“Saya merias ‘Aisyah untuk Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam
. Setelah itu saya datangi dan saya panggil beliau supaya menghadiahkan
sesuatu kepada ‘Aisyah. Beliau pun datang lalu duduk disamping ‘Aisyah.
Ketika itu Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam disodori
segelas susu. Setelah beliau minum, gelas itu beliau sodorkan kepada
‘Aisyah. Tetapi ‘Aisyah menundukkan kepalanya dan malu-malu.” ‘Asma
binti Yazin berkata: “Aku menegur ‘Aisyah dan berkata kepadanya,
‘Ambillah gelas itu dari tangan Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam
!’ Akhirnya ‘Aisyah pun meraih gelas itu dan meminum isinya sedikit.”
(HR. Ahmad di kitab Adabuz Zifaf fis Sunnah al-Muthahharah)
• SEBELUM BERHUBUNGAN
Subhanallah, Islam begitu indah mengatur hubungan suami istri. Setiap
kali akan berhubungan suami istri, selalu diingatkan untuk senantiasa
berdoa: “Bismillah, Allahumma jannibnaasy syaithaana wa jannibisy
syaithaana maa razaqtana.”
Artinya: “Dengan menyebut nama Allah, Ya Allah, jauhkanlah aku dari
setan dan jauhkanlah syaitan dari anak yang akan Engkau karuniakan
kepada kami.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda:
“Maka, apabila Allah menetapkan lahirnya seorang anak dari hubungan
antara keduanya, niscaya syaitan tidak akan membahayakannya
selama-lamanya.” (HR. Bukhari, Muslim).
Semoga bermanfaat untuk pengantin baru...hehehehe
Disadur dari buku "Tuntutan rasul untuk Pengantin Baru"