'Sahabat Pena'

'Sahabat Pena'
Assalamu'alaikum Warohamtullahi Wabarakatuh

Jumat, 23 Januari 2015

☆ ♥UnTukMu UkHti☆ ♥


اﷲ♥Bismillaahirrahmaanirrahiim♥اﷲ


ﷲ☀Assalamu'alaikum warohmatullah☀اﷲ


Tulisan ini sengaja dibuat untuk beri sedikit tambahan pelajaran untuk siapa saja yang ingin menjaga dirinya dalam jalani kehidupan dunia yang fana dan penuh kebiadaban ini. Terutaman untuk sahabat-sahabatku yang masih remaja dan labil (seperti juga diriku ini ^___^)


Untukmu Ukhty, sengaja kutuliskan artikel ini agar kalian bisa merenungkan dan mengambil pelajaran dari deretan karakter yang kurangkai sederhana. Di sini aku berbicara pada kalian bukan sebagai korban, tapi akulah pelakunya, pemeran antagonis dalam drama kehidupan dunia yang pernah kulakonkan dahulu.


Ukhty, kalian sosok terindah dunia yang selalu jadi incaran. Karena itu perkuat diri kalian untuk halau indahnya serangan-serangan lisan para pria yang menginginkan kalian.

Menurut pengalaman pribadi dan beberapa komentar teman, sekuat apapun seorang gadis bertahan di pendirianya selalu ada celah yang bisa dilewati untuk runtuhkan benteng mereka. Mulai dari sanjungan, pengorbanan, bahkan yang paling primitif sekalipun. Yaitu dengan modal fisik, status, ataupun materi. Semua yang sifatnya primitif umum dan basi itu tidak perlu dibahas, cukup dengan akal saja sudah terukur jelas bahwa salah jika dijadikan dasar untuk memilih. Aku hanya akan memaparkan fakta tentang yang pernah kulakukan dan kusaksikan yang kadang masih beri keraguan tentang salah atau benarnya. Sedang yang sudah jelas salah, tak perlu kuumbar lagi.


Pertama, laki-laki biasanya paling mudah merebut hati seorang akhwat dengan sanjungan. Deretan kata-kata indah yang konon sangat ampuh meleburkan kerasnya hati seseorang. Ibaratnya, hati seorang akhwat adalah permata yang berselimut batu, untuk dapatkan permata itu dengan utuh tentunya bukan dengan cara memukulinya dengan benda keras sejenisnya juga. Tapi meleburkannya dengan kelembutan, ketenangan dan kesejukan.

Sanjungan ataupun pujian adalah suatu bisikan yang paling memenuhi syarat tersebut. Dia di ibaratkan dengan air yang tenang namun mampu meleburkan kerasnya cangkang batu yang lindungi permata incaran. Beberapa diantara akhwat ada yang bisa deteksi taktik lelaki yang pertama ini, kemudian mereka mengartikanya dengan nama "gombal". Tapi sekali lagi, lelaki tidak akan kehabisan akal untuk itu. Biasanya jika sudah tertangkap basah dengan serangan gombalnya, mereka akan lebih teliti lagi dalam menyanjung akhwat. Belajar dari kegagalan dan membuat seakan semua telah sewajarnya, tidak lebay dan masuk akal bagi si Akhwat. Tapi sewajar apapun pujian itu tetap tujuannya untuk menyerang pendirianmu ukh..

Apalagi jika akhwatnya memang sangat suka memuji diri sendiri di depan cermin. Hahaha capek deeh(gua harus bilang wow gitu)

Dialah mangsa yang paling enteng bagi lelaki pemburu bunga. Penyair dadakan lewat SMS, e-mail, telephon dsb. Karena itu ukhty, jika kalian merasa memiliki kelebihan dalam hal fisik, keistimewaan dalam akhlak (meskipun jika kalian sudah merasa akhlak kalian sudah baik, itu akan mengarah pada nilai riya), jangan sekalipun kalian merasa bangga pada diri kalian tentang apa yang kalian miliki. Tetapi pikirkan kekurangan kalian, yang justru cenderung kalian abaikan dan tutupi.

Ada juga diantara sahabat-sahabat yang sangat senang mengumbar keindahan dirinya pada semua orang. Ini juga bisa jadi pelajaran bagi akhwat pengikut paham modernisme dalam hal pakaian. Umumnya yang terjadi pada remaja, hanya segelintir saja yang mau menutupi tubuh sepenuhnya, yang lain hanya dibiarkan terbuka ataupun berbentuk. Bentuk tubuh yang sebenarnya tak boleh dilihat oleh semua orang kini sangat mudah disaksikan di mana-mana. Tragisnya lagi dengan alasan tren pakaian yang sedang nge-top katanya, bukanya mereka malu mempertontonkan dirinya malah ada yang merasa bangga dan percaya diri. Sahabatku, ingin aku beritahu bagaimana alur pandangan lelaki saat menyaksikan kalian?!! Lelaki yang tidak memiliki pertahanan iman yang kuat, biasanya jika melihat seorang gadis, matanya akan tepat terfokus pada apa saja yang terbuka dari kalian. Minimal wajah kalian, tapi jika yang terbuka atau melekuk itu bukan hanya wajah kalian saja, bisa kalian bayangkan kemana arah pandangannya? Dia akan menelusuri semua yang menarik dari fisik kalian. Menikmati diri kalian tanpa kalian sadari. Bahkan, kadang justru jadi bahan perbincangan dengan teman-teman tongkrongannya. Ini peringatan bagi sahabat-sahabat yang masih membiarkan auratnya jadi bioskop berjalan. Tutupi aurat kalian sepenuhnya, bukan setengah-setengah. Ada juga diantara sahabat-sahabat kita yang katanya telah memakai jilbab, tapi pakaiannya masih ketat, atau jilbabnya terlalu pendek, bahkan ada juga yang sengaja memasukkan ujung jilbabnya ke dalam baju. Hah.. Apa bedanya sih dengan yang tidak berjilbab? Tutup aurat tapi tetap melengkung, itu namanya bukan tutup aurat sist!!! Tapi tepatnya cuma tutup kulit aja. Kalau di daerahku itu namanya jilbab metal. ^_^♥♥

♥Yang kedua, yang kadang bisa buat luluh hati seorang akhwat adalah pengorbanan. Pengorbanan memang penting dalam sebuah usaha. Tapi untuk para ikhwan, jika kalian memang rela berkorban untuk memiliki seorang akhwat pujaan hati kalian, yang selalu mengganggu pikiran, baiknya berkorban di jalan yang sah-sah saja. Jika memang telah merasa matang untuk berkeluarga, jangan berkorban untuk memacari, tapi datang langsung ke walinya (melamar). Kalau memang merasa belum sanggup berkeluarga, jadi imam dan menafkahi, baiknya urungkan niat kalian, puasa agar kalian mampu mengendalikan hawa nafsu. Bukan dengan cara memacari, kalian tidak sadar? Dengan memacarinya, akan terbuka kesempatan yang sangat lebar untuk berbuat hal yang tidak-tidak, merindukan yang tak halal untuk dirindukan, menahan jodohnya, padalah belum pasti juga apakah kalian jodohnya yang telah dipilihkan oleh Allah atau bukan. Bahkan sangat tidak menutup kemungkinan, kalian akan berbuat salah dikemudian hari jika hanya memacarinya. Lalu apa lagi alasannya? Ingin mengatakan kalau kalian tidak punya niat untuk itu? Ingat, syaitan tidak butuh niat untuk menjerumuskan kalian, dia hanya butuh kesempatan. (ibarat kata presenter kriminal di tv waspalah,,waspadalah,,).

Dan sekuat apapun kalian bertahan pada keimanan, harus kalian tahu syaitan membuntuti kalian setiap saat, sepanjang umur dan waktu kalian, dia hapal benar apa kelemahan kalian, dan cara terbaik menjerumuskan kalian ke neraka. Tetapi nasehat ini hanya untuk ikhwan yang masih menjaga keimanan dan niatnya. Tetapi yang telah lama terjerumus dan masih belum sadar sampai sekarang, kalian pikirkan saja bagaimana perasaan kalian jika suatu saat nanti apa yang pernah kalian lakukan justru berbalik terjadi pada saudara perempuan kalian, anak kalian atau keluarga yang kalian sayangi.

Untuk para akhwat yang masih rentang dengan godaan lawan jenis, jangan mudah percaya hanya pada apa yang kalian lihat dan rasakan. Bukannya aku meminta kalian untuk cuek, arogan atau sombong. Tapi aku hanya meminta kalian harus jeli dalam menyikapi urusan perasaan. Jika perasaan itu sudah jelas-jelas melenceng dari urusan agama, untuk apa di pertahankan. Jangan takut kehilangan orang yang kita sukai ukhti sayang.. Tapi takutlah jika kita kehilangan keridhaan Allah hanya karena kesenangan yang fana.

Semoga tulisan sederhana ini bisa bermanfaat bagi setiap yang membacanya. Aku tak menasehati dengan dalil agama, karena aku juga masih seorang yang awam dengan keterbatasan ilmu. Ukhty... Jangan pernah ragu untuk menolak jika datang seorang ikhwan yang menawarkan dirinya untuk menemanimu di jalan yang tidak sah. Apapun alasannya. Ini pesan dariku.



♥Semoga bermanfaat♥



•♥•~•♥•Salam santun Silaturahim Wa Ukhuwah Fillah•♥•~•♥•

Tidak ada komentar:

Posting Komentar