Bismillahirrahmanirrahiim. .
Sahabat saudaraku fillah..Tidak bisa dipungkiri dan semua orang pasti mengetahui dan memahami bahwa sosok seorang bunda,
Ia telah mengandung kita selama sembilan bulan lebih,dalam rentang itu pula setiap saat silih berganti siang dan malam dalam keadaan kesusahan,
Meski demikian iapun hanya mengharapkan yang terbaik saja untuk buah hati yang dikandungnya.
Ketika sedang berjuang melahirkan kita,dengan mengeluarkan keringat disertai linangan air mata yang menahan kesakitan,
Tiada kata yang terucap selain desah nafas yang masih menyempatkan doa untuk anaknya,”Ya ALLAH selamatkanlah nyawa anakku,Ya Rabb selamatkanlah anakku,
Sambil meringis kesakitan dan terucap kata yang mulia”Ya ALLAH Biarlah anakku yang selamat meskipun nyawaku lebih dahulu ENGKAU pangil untuk meninggalkan dunia ini.
Allah Subhanahu wa Ta’ala Berfirman :” Telah KAMI perintahkan kepada semua manusia agar berbuat baik kepada kedua orang tuanya,,,”
”Ibu yang telah mengandung dengan susah payah dan melahirkan melahirkan susah payah pula,,”(QS. Al Ahqaf : 15).
Setelah buah hati lahir menyapa alam dunia,bundapun tak pernah menyerah,meskipun setiap saat silih berganti siang dan malam buah hatinya mengeluarkan tangisan,
Bunda tetap sabar dibarengi kegembiraan,bahkan hanya keceriaan dan senyuman yang selalu dilontarkan,walau telah menggangu ketanagannya.
Bunda adalah madrasah pertama semua manusia di dunia ini,ia telah mengandung,melahirkan,mend idik dengan akhlaq mulia,
Serta mengarahkan ke hal kebaikan sehingga melahirkan generasi-genasi sholeh dan sholehah.Karena itu tidak ada alasan untuk tidak berbuat baik kepada kedua orang tua kita.
Sebagai anak haruslah kita segerakan dan selalu berbuat baik,serta senantiasa menghormatinya dengan lisan yang santun penuh kasih sayang,
Betapa mulianya kedudukan seorang bunda,sehingga Ridha Allah Subhanahu wa Ta’ala tergatung kepada keridhaan kedua orang tua,
Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam Bersabda :”Keridhaan ALLAH Tergantung kepada keridhaan ibu dan bapak,demikian pula Kemurkaan ALLAH Bergantung kepada kemurkaan ibu dan bapak.”(HR. At Tirmidzi).
Jasa seorang IBU Tidak bisa tergantikan berapapun banyaknya harta atau kekayaan yang kita miliki,Untuk itu Berbaktilah dan Berbuat baiklah kepada kedua orang tua kita.
Sahabat saudaraku fillah..Tidak bisa dipungkiri dan semua orang pasti mengetahui dan memahami bahwa sosok seorang bunda,
Ia telah mengandung kita selama sembilan bulan lebih,dalam rentang itu pula setiap saat silih berganti siang dan malam dalam keadaan kesusahan,
Meski demikian iapun hanya mengharapkan yang terbaik saja untuk buah hati yang dikandungnya.
Ketika sedang berjuang melahirkan kita,dengan mengeluarkan keringat disertai linangan air mata yang menahan kesakitan,
Tiada kata yang terucap selain desah nafas yang masih menyempatkan doa untuk anaknya,”Ya ALLAH selamatkanlah nyawa anakku,Ya Rabb selamatkanlah anakku,
Sambil meringis kesakitan dan terucap kata yang mulia”Ya ALLAH Biarlah anakku yang selamat meskipun nyawaku lebih dahulu ENGKAU pangil untuk meninggalkan dunia ini.
Allah Subhanahu wa Ta’ala Berfirman :” Telah KAMI perintahkan kepada semua manusia agar berbuat baik kepada kedua orang tuanya,,,”
”Ibu yang telah mengandung dengan susah payah dan melahirkan melahirkan susah payah pula,,”(QS. Al Ahqaf : 15).
Setelah buah hati lahir menyapa alam dunia,bundapun tak pernah menyerah,meskipun setiap saat silih berganti siang dan malam buah hatinya mengeluarkan tangisan,
Bunda tetap sabar dibarengi kegembiraan,bahkan hanya keceriaan dan senyuman yang selalu dilontarkan,walau telah menggangu ketanagannya.
Bunda adalah madrasah pertama semua manusia di dunia ini,ia telah mengandung,melahirkan,mend
Serta mengarahkan ke hal kebaikan sehingga melahirkan generasi-genasi sholeh dan sholehah.Karena itu tidak ada alasan untuk tidak berbuat baik kepada kedua orang tua kita.
Sebagai anak haruslah kita segerakan dan selalu berbuat baik,serta senantiasa menghormatinya dengan lisan yang santun penuh kasih sayang,
Betapa mulianya kedudukan seorang bunda,sehingga Ridha Allah Subhanahu wa Ta’ala tergatung kepada keridhaan kedua orang tua,
Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam Bersabda :”Keridhaan ALLAH Tergantung kepada keridhaan ibu dan bapak,demikian pula Kemurkaan ALLAH Bergantung kepada kemurkaan ibu dan bapak.”(HR. At Tirmidzi).
Jasa seorang IBU Tidak bisa tergantikan berapapun banyaknya harta atau kekayaan yang kita miliki,Untuk itu Berbaktilah dan Berbuat baiklah kepada kedua orang tua kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar